Bekerja di perusahaan Tiongkok kini menjadi pilihan karier yang menarik bagi banyak profesional Indonesia. Selain peluang berkembang yang cepat, banyak perusahaan Tiongkok menawarkan kompensasi menarik dan pengalaman kerja lintas budaya. Tapi pertanyaan besar pun muncul: seberapa lancar sih kemampuan bahasa Mandarin yang harus dimiliki untuk bisa kerja di perusahaan Tiongkok?
Tidak Harus Fasih, Tapi Harus Fungsional
Fakta pertama yang perlu kamu tahu: tidak semua posisi di perusahaan Tiongkok mengharuskan kamu fasih berbahasa Mandarin. Tapi, semakin tinggi kebutuhan komunikasi dalam peran kamu, semakin tinggi pula standar yang akan diminta perusahaan.
Untuk sebagian besar posisi, terutama di divisi operasional, logistik, atau sales, kemampuan komunikasi dasar dalam bahasa Mandarin sangat diutamakan. Jadi, kamu tidak harus jago debat atau presentasi panjang dalam Mandarin, tapi harus bisa memahami instruksi kerja, menjawab pertanyaan atasan, dan menyampaikan laporan sederhana.
Ukuran Umum: HSK sebagai Standar
Secara internasional, standar pengukuran kemampuan bahasa Mandarin menggunakan skala HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi), yang terbagi menjadi 6 level:
- HSK 1–2: Pemula. Baru menguasai kosakata dan kalimat sederhana.
- HSK 3: Menengah dasar. Bisa percakapan sehari-hari dan memahami instruksi umum.
- HSK 4: Menengah. Mampu membaca laporan sederhana dan terlibat dalam diskusi profesional ringan.
- HSK 5–6: Mahir. Bisa membaca teks kompleks, menulis laporan, dan ikut rapat bisnis.
Jadi, minimal harus bisa level berapa?
Minimal HSK 3 adalah level yang paling umum disyaratkan untuk bekerja di perusahaan Tiongkok.
Mengapa? Karena di level ini kamu sudah cukup bisa:
- Memahami arahan kerja dasar dari atasan
- Berkomunikasi langsung dengan tim internal
- Menyampaikan laporan ringan atau status pekerjaan
Bagi posisi administratif, staff lapangan, hingga manajemen menengah, HSK 4 atau setara sering menjadi keunggulan kompetitif yang membedakan kamu dari kandidat lain.
Studi Kasus: Tiara dan Taufan
Untuk ilustrasi, mari kita lihat dua contoh nyata:
- Tiara, lulusan S1 dengan HSK 3, melamar sebagai purchasing staff di perusahaan manufaktur Tiongkok di Tangerang. Karena bisa menjelaskan proses kerja dalam Mandarin dan menjawab pertanyaan sederhana saat wawancara, ia langsung diterima. Ia juga cepat dipercaya karena komunikasinya lancar.
- Taufan, lulusan teknik dengan HSK 1, mencoba masuk sebagai supervisor produksi. Sayangnya, meskipun CV-nya kuat, ia gagal di sesi wawancara karena tidak bisa menjelaskan alur kerja dalam Mandarin. Ia harus menunda dan ikut kursus intensif dulu.
Keduanya membuktikan bahwa kemampuan Mandarin bisa menjadi pembeda utama — bukan hanya di tahap wawancara, tapi juga dalam pengembangan karier ke depannya.
Kenapa Kemampuan Bahasa Mandarin Penting?
Perusahaan Tiongkok memiliki budaya kerja yang sangat mengandalkan komunikasi cepat dan langsung. Dalam banyak kasus:
- Briefing harian dilakukan dalam Mandarin
- Update kerja diberikan lewat WeChat dalam bahasa Mandarin
- Dokumentasi dan SOP ditulis dalam karakter Hanzi
Maka, bisa berbahasa Mandarin tidak hanya memudahkan komunikasi, tapi juga menunjukkan adaptasi dan kesiapan kamu bekerja dalam sistem mereka.
Tips Belajar Mandarin untuk Dunia Kerja
Kalau kamu baru mulai atau masih belajar, berikut beberapa tips yang bisa membantu:
- Fokus pada kosakata kerja: pelajari istilah kantor, produksi, meeting, dan laporan.
- Gunakan aplikasi seperti Duolingo, HelloChinese, atau Pleco untuk latihan harian.
- Ikut kursus HSK 3 online, banyak lembaga yang menawarkan paket persiapan cepat.
- Latihan bicara langsung, bisa lewat partner belajar atau komunitas bahasa Mandarin.
- Tonton vlog atau konten kerja dalam Mandarin, seperti channel YouTube Yifang Academy!
Kesimpulan
Jadi, untuk bekerja di perusahaan Tiongkok, kamu nggak harus langsung jago Mandarin, tapi kamu wajib punya dasar komunikasi yang cukup — minimal setara HSK 3. Ini akan memudahkan kamu beradaptasi, dipercaya oleh tim, dan bahkan naik jabatan lebih cepat.
Kalau kamu serius membangun karier di perusahaan Tiongkok, investasi waktu untuk belajar Mandarin akan jadi salah satu keputusan terbaik yang kamu buat.
Sudah sampai mana level Mandarin kamu? Yuk tulis pengalaman kamu di kolom komentar! Atau bagikan artikel ini ke teman yang sedang belajar Mandarin juga!