Bahasa Mandarin adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Tidak hanya berguna untuk komunikasi sehari-hari, kemampuan berbahasa Mandarin juga semakin menjadi nilai tambah di dunia kerja, terutama bagi mereka yang ingin berkarier di perusahaan Tiongkok. Salah satu aspek penting dalam mempelajari bahasa ini adalah pelafalan yang tepat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 6 konsonan lanjutan dalam bahasa Mandarin yang sering membuat pelajar bingung, yaitu G, K, H, J, Q, dan X. Pelafalan yang benar bukan hanya membantu kita berbicara dengan jelas, tetapi juga membangun rasa percaya dari lawan bicara, terutama ketika bekerja dengan tim lintas budaya di perusahaan Tiongkok.
- Konsonan G – Dibaca “Ke”
Huruf G dalam pinyin dibaca sebagai ke (k,e). Perlu diingat bahwa pelafalan ini berbeda dengan huruf “g” dalam bahasa Indonesia. Suaranya lebih lembut dan keluar dari tenggorokan, tanpa hembusan napas berlebih.
Contoh kata: 哥 (gē) yang berarti “kakak laki-laki”.
- Konsonan K – Dibaca “Khe” dengan Hembusan Napas
Huruf K dibaca sebagai khe (k,h,e) dengan hembusan napas yang jelas. Saat mengucapkannya, bayangkan seperti menghembuskan udara ke depan. Hembusan ini menjadi pembeda utama antara G dan K.
Contoh kata: 可 (kě) yang berarti “boleh” atau “dapat”.
- Konsonan H – Dibaca “He”
Huruf H dalam pinyin dibaca he (h,e) dengan suara yang keluar dari tenggorokan. Berbeda dengan “h” bahasa Indonesia yang cenderung ringan, pelafalan Mandarin untuk huruf ini sedikit lebih berat dan terdengar seperti ada gesekan udara di tenggorokan.
Contoh kata: 喝 (hē) yang berarti “minum”.
- Konsonan J – Dibaca “Ci”
Huruf J dalam pinyin dibaca seperti “ci” dalam bahasa Indonesia, tetapi dengan lidah yang menempel di langit-langit mulut bagian depan. Suaranya mirip dengan “jee” dalam bahasa Inggris, namun lebih datar dan tanpa aspirasi (hembusan napas).
Contoh kata: 几 (jǐ) yang berarti “berapa”.
- Konsonan Q – Dibaca “Chi” dengan Hembusan Napas
Huruf Q dibaca chi (c,h,i) dengan hembusan napas yang kuat. Perbedaannya dengan huruf J adalah pada aspirasi atau hembusan udara yang lebih jelas ketika mengucapkannya.
Contoh kata: 七 (qī) yang berarti “tujuh”.
- Konsonan X – Dibaca “Si”
Huruf X dalam pinyin dibaca si dengan posisi lidah mendekati langit-langit mulut bagian depan. Suaranya terdengar lembut, tidak sekeras “s” dalam bahasa Indonesia.
Contoh kata: 西 (xī) yang berarti “barat”.
Pentingnya Pelafalan yang Tepat di Dunia Kerja
Menguasai pelafalan dengan benar bukan hanya berguna saat berbicara, tetapi juga memberikan dampak besar dalam membangun citra profesional. Ketika bekerja bersama tim Tiongkok, pelafalan yang akurat menunjukkan keseriusan kita dalam mempelajari bahasa dan budaya mereka. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya, memudahkan komunikasi, dan membuka peluang kerja yang lebih luas.
Tips Praktis: Tes Tisu untuk Huruf K dan Q
Salah satu cara unik untuk memeriksa apakah pelafalan huruf K dan Q sudah benar adalah dengan menggunakan tes tisu.
- Ambil selembar tisu.
- Letakkan tisu di depan mulut Anda.
- Ucapkan huruf K atau Q sesuai pinyin.
- Jika tisu bergerak karena hembusan napas, artinya pelafalan Anda sudah benar.
Metode sederhana ini sangat efektif untuk melatih aspirasi (hembusan napas) yang menjadi ciri khas beberapa konsonan Mandarin.
Dari Penerjemah ke Intrapreneur: Peluang di Yifang Academy
Jika Anda memiliki kemampuan bahasa Mandarin dan ingin mengembangkan karier lebih dari sekadar menjadi penerjemah, Yifang Academy menyediakan program pembelajaran langsung dari sistem kerja perusahaan Tiongkok. Di sini, Anda akan mendapatkan pelatihan, bimbingan, dan kesempatan membuktikan kontribusi nyata di dunia kerja.
Dengan bergabung, Anda bisa:
- Memahami budaya kerja Tiongkok secara langsung.
- Mengasah kemampuan komunikasi lintas budaya.
- Meningkatkan peluang karier sebagai intrapreneur.
Cukup isi formulir lewat link dibawah ini untuk mendapatkan akses program karier intrapreneur gratis, panduan eksklusif, serta informasi peluang kerja yang akan dikirim langsung ke email Anda.
Tonton video lengkap Belajar Bahasa Mandarin di channel youtube www.youtube.com/@yifangacademy
Kesimpulan
Belajar pelafalan bahasa Mandarin dengan benar adalah investasi berharga, baik untuk kelancaran komunikasi maupun pengembangan karier. Enam konsonan lanjutan — G, K, H, J, Q, dan X — memiliki perbedaan pelafalan yang sering kali membingungkan, tetapi dapat dikuasai dengan latihan konsisten dan metode yang tepat, seperti tes tisu.
Jangan lupa, kemampuan bahasa hanyalah salah satu kunci sukses. Menguasai budaya kerja dan keterampilan profesional juga sama pentingnya. Yifang Academy siap membantu Anda mengembangkan kedua aspek tersebut demi meraih kesuksesan di perusahaan Tiongkok.